Dimensi Kecerdasan Adversitas Pada Cerita Nabi Musa Dalam Al-Qur'an
Penulis : Muh. Haris Zubaidillah, M.Pd
ISBN : 978-623-91734-9-4
Sinopsis
Kecerdasan
Adversitas atau Adversity Quotient adalah kemampuan yang dimiliki seseorang
dalam mengamati kesulitan dan mengolah kesulitan tersebut dengan kecerdasan
yang dimiliki sehingga menjadi sebuah tantangan untuk diselesaikan. Situasi
sulit tidak menciptakan halangan-halangan yang tidak dapat diatasi. Setiap
kesulitan merupakan tantangan, setiap tantangan merupakan suatu peluang, dan
setiap peluang harus disambut. Perubahan merupakan bagian dari suatu perjalanan
yang harus diterima dengan baik.
Nabi Mûsâ a.s
adalah nabi yang paling banyak namanya disebutkan dalam Alquran, yaitu sebanyak
136 kali. Beliau termasuk Nabi yang mendapat gelar ulu al-’azmi karena
kesabaran dan ketabahannya dalam menghadapi dan berdakwah kepada Fir’aun. Nabi
Musa menghadapi berbagai kesulitan dan rintangan sejak masih dalam kandungan.
Dalam pengalaman
hidupnya, sejak lahir hingga dewasa Nabi Musa selalu menghadapi ujian, cobaan,
tantangan dan kesulitan. Mulai dari ketakutan ibunya karena pembunuhan yang
dilakukan Fir’aun terhadap anak laki-laki, dibuang di sungai Nil, hidup bersama
Fir'aun, setelah hidup di istana Fir’aun melarikan diri ke Madyan karena
membunuh seseorang, kembali ke Mesir untuk menghadapi Fir’aun, berhadapan
dengan tukang sihir, dikejar Fir’aun hingga terhimpit antara laut dan pasukan
Fir’aun hingga menghadapi kaumnya yang menyeleweng dan membangkang. Akan tetapi
Nabi Mûsâ a.s. mampu menghadapi dan keluar dari semua kesulitan-kesulitan
tersebut dan berhasil meraih sukses yang besar.
Nabi Mûsâ a.s.
merupakan seorang manusia yang diberi keistimewaan untuk berbincang-bincang
secara langsung dengan Allah, Nabi Mûsâ a.s. menerima perjanjian beserta ajaran
Allah berupa Taurat, yakni sebuah kitab berisi berbagai perintah Allah maupun
berbagai Hukum Allah.
Melalui cerita
Nabi Mûsâ a.s. yang dikisahkan oleh Alquran, kita akan menjumpai berbagai
dimensi Kecerdasan Adversitas dan pelajaran-pelajaran yang luar biasa dalam hal
bagaimana menghadapi kesulitan. Mengingat tidak seorangpun di dunia ini yang
tidak pernah menghadapi masalah dalam kehidupannya, namun di sini lain juga
setiap orang berkeinginan untuk mampu menghadapi dan keluar dari kesulitan dan
masalah yang menghimpitnya. Maka, buku ini hadir untuk menyingkap dimensi
kecerdasan adversitas yang terkandung pada kisah perjuangan hidup Nabi Musa
dalam Alquran. Buku ini bisa menjadi salah satu referensi dan hidangan lezat
bagi siapa saja yang ingin mengubah kesulitan menjadi sebuah peluang untuk
kesuksesan dan meraih keberkahan yang besar, sebagaimana yang telah dicontohkan
oleh Nabi Mûsâ a.s melalui kisah yang diceritakan dalam Alquran.
Posting Komentar
0 Komentar